Popular Post

4 Potensi Besar Terjadinya Kiamat Menurut Ilmuwan

By : Khayr Gathan
 
Ilustrasi. (foto: Reuters)


CALIFORNIA - Tiap umat beragama percaya bahwa nantinya dunia akan hancur lebur dan tak memiliki kehidupan lagi. Pun dengan para ilmuwan yang telah memperhitungkan potensi kiamat berdasarkan tanda-tanda yang ada sekarang ini.

Ilmuwan meyakini ada empat potensi besar terjadinya kiamat yang diakibatkan oleh berbagai macam hal. Tanda-tanda yang sudah ada di dunia sekarang ini dipercaya menjadi cikal bakal terjadinya kiamat di hari yang sudah ditentukan kelak. Berikut potensi yang diperkirakan para ilmuwan mengenai kiamat sebagaimana dilansir dari LiveScience, Jumat (27/12/2013). 
Pemanasan Global 
Ini merupakan hal yang paling diyakini oleh para ilmuwan akan mengakibatkan kiamat dibandingkan dengan kemungkinan-kemungkinan yang lain. Cuaca yang ekstrem, kekeringan yang kian menyebar ke berbagai negara, penyakit yang terus menular, dan daerah dataran rendah yang terendam banjir akibat peningkatan permukaan laut membuat para ilmuwan meyakini bencana sangat besar akan melanda Bumi di masa datang. 

Ancaman Pandemi
Ilmuwan mengatakan, patogen baru atau parasit yang dapat menimbulkan penyakit pada manusia muncul setiap tahun. Ini bisa menjadi ancaman bagi penduduk bumi di masa datang. Bayangkan saja penyakit yang sudah menjadi pandemi belakangan ini seperti SARS, flu burung, dan yang paling baru MERS coronavirus, bisa saja penyakit baru lainny bakal merebak di masa datang. "Ancaman dari pandemi secara global itu sangat nyata!" ucap salah seorang ahli biologi, Joseph Miller.

Jamur
Ancaman kematian akibat jamur ini bahkan lebih berbahaya dibandingkan ancaman bakteri penyakit. "Kami sudah menemukan binatang amfibi mati karena penyakit jamur yang memiliki pengaruh sangat buruk," kata seorang ilmuwan dari Universitas California. Demikian pula dengan jamur pembunuh manusia, akan sama mematikannya.

Robot Pembunuh

Memang terdengar sangat fiksional dan amat konyol. Tapi para ilmuwan meyakini robot buatan manusia di masa datang malah akan berbalik menghabiskan umat manusia. Seperti skenario di film-film fiksi ilmiah memang. Para ahli komputer memiliki anggapan bahwan kecerdasan buatan atau Artificial Intellegence (AI) dapat menyamai atau bahkan melebihi kecerdasan manusia itu waktunya tidak lama lagi. (amr)

Sumber : http://techno.okezone.com/read/2013/12/26/56/917778/4-potensi-besar-terjadinya-kiamat-menurut-ilmuwan
Tag : ,

Janganlah Kamu Bersedih Allah Bersama Kita

By : Khayr Gathan




 Assalamu'alaikum wr. wb.

Mungkin Anda pernah membaca ayat ini: 
Janganlah kamu bersedih, sesungguhnya Allah beserta kita.” (At-Taubah:40) 
Lalu, bagaimana jika kita tetap merasa bersedih? Ini artinya ada sesuatu yang salah dalam hati kita.  Dalam ayat diatas, kita tidak perlu bersedih sebab Allah beserta kita. Jika kita masih tetap saja bersedih, artinya kita belum merasakan kedekatan dengan Allah.

Yang dimaksud bersedih bukanlah berarti menangis. Menangis dalam rangka takut dan berharap kepada Allah malah dianjurkan supaya kita bebas dari api neraka. Bersedih yang dilarang adalah kesedihan akibat ketidaksabaran, tidak menerima takdir, dan menunjukan kelemahan diri.


Bersedih Itu Manusiawi
Para Nabi bersedih. Bahkan Rasulullah saw pun bersedih saat ditinggal oleh orang-orang mencintai dan dicintai beliau. Namun, para Nabi tidak berlebihan dalam sedih. Para Nabi segera bangkit dan kembali berjuang tanpa larut dalam kesedihan.

Janganlah Kami Bersedih Karena Tidak Diajarkan


Bersedih (selain takut karena Allah) tidak diajarkan dalam agama. Bahkan kita banyak menemukan ayat maupun hadist yang melarang kita untuk bersedih.


Janganlah kamu bersedih, sesungguhnya Allah beserta kita.” (QS.At-Taubah:40)

Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.” (QS.Ali ‘Imran:139)

Rasulullah saw pun berdo’a untuk agar terhindar dari kesedihan,


Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran; Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari adzab kubur. Tiada Tuhan kecuali Engkau.” (HR. Abu Dawud)

Janganlah Kami Bersedih – Caranya


Jika kita melihat ayat dan hadits yang disebutkan diatas, setidaknya kita sudah memiliki dua solusi agar kita tidak terus berada dalam kesedihan.


Pertama: dari ayat diatas (At Taubah:40) bahwa cara menghilangkan kesedihan ialah dengan menyadari, mengetahui, dan mengingat bahwa Allah bersama kita. Jika kita sadar bahwa Allah bersama kita, apa yang perlu kita takutkan? Apa yang membuat kita sedih. Allah Maha Kuasa, Allah Maha Penyayang, Allah Maha Mengetahui apa yang terbaik bagi kita.


Saat kesedihan terus menimpa kita, mungkin kita lupa atau hilang kesadaran, bahwa Allah bersama kita. Untuk itulah kita diperintahkan untuk terus mengingat Allah.


Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS Ar Ra’d:28)


Dari ayat ini, kita sudah mengetahui cara menghilangkan kesedihan, kecemasan, dan ketakutan yaitu bidzikrillah, dengan berdzikir mengangat Allah.


Saat saya mengalami kesedihan, ketakutan, atau kecemasan, ada tiga kalimat yang sering saya gunakan untuk berdzikir.

  1. Istighfar, memohon ampun kepada Allah.
  2. La haula wala quwwata illa billah (Tiada daya upaya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah)
  3. Hasbunallaah wa ni’mal wakiil (Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baiknya Pelindung)
  4. Tentu saja, masih banyak kalimat-kalimat baik lainnya yang bisa Anda ucapkan

Alhamdulillah, kesedihan, kecemasan, dan ketakutan menjadi sirna setelah berdzikir dengan kalimat-kalimat diatas. Tentu saja, bukan saja dzikir di lisan tetapi harus sampai masuk ke hati.


Kedua: cara menghilangkan kesedihan ialah dengan berdo’a seperti dicontohkan oleh Rasulullah saw. Nabi pun meminta pertolongan Allah, apa lagi kita, jauh lebih membutuhkan pertolongan Allah. Maka berdo’alah.

Tentu saja, masih banyak cara supaya kita tidak bersedih. Saya bisa menulis buku tebal jika mau membahas semuanya. Namun, dengan dua cara utama diatas kita akan mendapatkan mamfaat yang luar biasa. Bersedih masih mungkin kita alami, tetapi tidak lagi bersedih yang berlebihan dan berlarut-larut. Karena hidup dan perjuangan harus berjalan terus.


Janganlah kamu bersedih!

 Wassalamu'alaikum wr. wb.

Sumber : http://www.motivasi-islami.com/janganlah-kamu-bersedih/
Tag : , ,

Motivasi Hari ini " Bisa dirasakan Tapi Tidak Bisa dilihat "

By : Khayr Gathan


Assalamu'alaikum wr. wb.
Oke,guys kali ini akan kita bahas mengenai perasaan yang mungkin harus kita tingkatkan sehingga kita bisa mengerti perasaan orang lain.Topik yang diambil 


"Sesuatu yang taK terlihat bukan berarti tidak bisa dirasakan.Seperti sifat manusia yang tak dapat terlihat tetapi dapat dirasakan"



Adakah anda bertanya "kenapa kebanyakan pemijat handal adalah orang buta?"
jika anda bertanya maka ini jawabannya.

Disaat salah satu indera kita di non aktifkan atau lebih tepatnya tidak dipakai, indera yang lain pun akan bekerja lebih baik atau meningkat.
Seperti halnya saat gelap atau mengejamkan mata, kita tidak bisa melihat tetapi pendengaran kita akan menjadi lebih tajam.

Mereka yang telah kehilangan indera pengelihatan, akan dengan alamiah meningkatkan indera yang lain.Itulah sebabnya mereka dapat memijat dengan baik.Tetapi ada satu hal lagi yang menjadi kelebihan.Seseorang yang kehilangan salah satu indera mereka, maka akan diganti dengan indera lain.Seperti halnya keseimbangan, manusia memiliki kelima indera, jika salah satu hilang maka yang lain meningkat.Seiring dengan meningkatnya indera" tersebut, muncullah indera baru yang tidak mereka tahu.

Seperti kasus orang yang kehilangan pengelihatan mereka dapat memperbaiki radio dengan sangat baik.
seperti itulah mereka, dapat merasakan apa yang orang lain rasakan.Saat memijat, mereka dapat merasakan sensasi pijatan mereka sendiri di tubuh mereka.Itulah kenapa mereka dapat dengan mudah tahu bagian mana yang akan atau baik untuk dipijat, karena mereka merasakan nya sendiri.Walaupun mereka tidak belajar anatomi tubuh manusia.

"Peningkatan indra peraba dan kinerja otak untuk membayangkan apa yang pasien rasakan membuat kedua hal tersebut bersatu dan menjadi indera yang baru.
Mereka merasakan, mendengar, dengan membayangkan nya di otak mereka berkali."

Seperti contoh, seorang pesilat yang dapat merasakan hawa kehadiran seseorang atau dapat menghindari gerakan cepat.Karena mereka menurunkan salah satu indera mereka dan memulai untuk meningkatkan indera mereka yang lain dan membayangkannya di otak dengan berkali.
Itu juga rahasia seseorang dapat merasakan apa yang orang lain rasakan.Tetapi ini berbeda,jika ingin memahami seseorang,,harus menurunkan segala pemikiran kalian dan rasakanlah,, dan terus bertanya kepada diri anda sendiri,, kenapa seperti itu? kenapa begitu? kenapa melakukan itu? kenapa dan kenapa??? kemungkinan kalian dapat merasakan apa yang oranglain rasakan atau memahami mereka.

Tetapi kunci penting dari semua itu adalah ketulusan hati dan peduli terhadap orang lain.

Itulah kunci yang selalu kugunakan.Karena MEMAHAMI SESEORANG MENYENANGKAN walau pun tidak dipahami... karena kadang itu baik untuk mereka."What i do is not to my self, but to the other"

Tetapi jalan paling cepat untuk memahami orang lain adalah dengan merasakan sendiri apa yang di alami orang tersebut.Mulai sekarang janganlah kamu merasa egois dan tidak memikirkan perasaan orang lain bila kamu ingin dipikirkan perasaanmu oleh oranglain....Cukup sekian postingan kali ini,

Wassalamu'alaikum wr.wb.
Tag : ,

Mengenal Lebih Dekat Fenomena Hujan Meteor

By : Khayr Gathan
detail berita
Ilustrasi (Foto: Science.howstuffworks)
CALIFORNIA – Hujan meteor atau yang biasa disebut ‘bintang jatuh’ merupakan fenomena di mana meteor bergerak cepat di atmosfer Bumi dan menampilkan cahaya terang apabila terlihat di malam hari.

Dilansir Scienceblogs, Sabtu (27/7/2013), kecepatan melesatnya meteor ini kabarnya mencapai 20 ribu meter per detik atau sekira 40 ribu mph. Meteor atau asteroid ini mengandung batuan dan es yang berasal dari sistem tata surya yang jauh dari  Bumi.

Salah satu hujan meteor yang terkenal, di namakan hujan meteor Perseid. Kabarnya, hujan meteor Perseid terjadi setiap tahun.  Nama Perseid berasal dari nama rasi bintang Perseus karena hujan meteor ini seolah-olah berasal dari arah Rasi Bintang  Perseus.

Kecepatan meteor tersebut kira-kira 60 kilometer per jam serta memiliki kilatan meteor yang terang dengan cahaya yang  panjang. Di tahun lalu, hujan meteor ini dimulai dari pertengahan Juli dan mencapai puncaknya pada tanggal 12 sampai dengan  14 Agustus 2012.

Wikipedia menerangkan, hujan meteor adalah fenomena astronomi yang terjadi ketika sejumlah meteor terlihat bersinar pada  langit malam. Meteor ini terjadi karena adanya serpihan benda luar angkasa yang dinamakan meteoroid, yang memasuki atmosfer  Bumi dengan kecepatan tinggi.

Ukuran meteor umumnya hanya sebesar sebutir pasir, dan hampir semuanya hancur sebelum mencapai permukaan Bumi. Serpihan yang  mencapai permukaan Bumi disebut meteorit.

Meteorit ini merupakan sebuah meteor yang berhasil mendarat di Bumi. Benda luar angkasa ini sukses menghantam permukaan  planet tanpa mengalami proses terbakar di atmosfer. (fmh)
Tag : ,

Penulisan Assalamu'alaikum Jangan Pernah Disingkat

By : Khayr Gathan



Assalamu'alaikum wr. wb. 

Setelah membaca sebuah artikel tentang penulisan assalamu'alaikum wr wb saya ingin berbagi kepada para pembaca sekalian.Saya juga baru tahu kali,maka dari itu saya akan ngeshare supaya kalian bisa tau apa maksud dari apa yang akan anda lakukan.Yukk....!!!!langsung ke penjelasannnya

1. Asala = orang bodoh ;  keledai

2. Ass = pantat 

3. Askum = celakalah kamu 

4. Assamu = racun

5. Samlekum = matilah kamu

6. Salom/syalom= dari bhs Ibrani untuk sesama kristen dan ada 263 kata di dalam kitab perjanjian lama dan perjanjian baru.

7. Mikum = (dari bahasa Ibrani) Mari Bercinta.

Yuk kita lihat isi surat Nabi Sulaiman dalam Al-Quran :

"Innahu min Sulaimana wa innahu Bismillahirohma anir rohiim 'ala ta'lu 'alayya wa'tunil muslimina tho'inalloha robbal 'aalamiin."

Salam pendek, salam sedang dan salam panjang telah dicontohkan oleh Nabi dan tidak merubah makna aslinya : 

1. Salam pendek :"Assalamualaikum". dengan 10 kebaikan.  

2.Salam sedang :"Assalamualaikum warohmatullah". dengan 20 kebaikan. 

3. Salam panjang :"Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh".dengan kebaikan sempurna 

 
Wallahu'alam.Mungkin cukup sekian postingan kali ini.Semoga Bermanfa'at.Sampai berjumpa lain waktu

Wassalamu'alaikum wr. wb.

Tag : ,

Setiap Komentar akan Dimintai Pertanggung Jawaban oleh Allah Taala

By : Khayr Gathan

Assalamualaikum wr. wb.

Sesuai dengan judulnya maka kali ini saya akan memposting sebuah hal kecil tapi mungkin bermanfaat bagi anda yang mau membacanya.Di era sekarang ini banyak sekali jejaring sosial termasuk blogger, kiranya sangat diperlukan untuk mengingatkan diri pribadi khususnya dan kaum muslim secara umum beberapa hal, terutama yang berkaitan dengan pemberian komentar.Supaya kita bisa terhindar dari apa yang dilarang oleh agama.Postingan ini saya buat setelah membaca dari Sumbernya. Dengan begitu silahkan anda baca.

1.Komentar adalah sama dengan ucapan, dan setiap ucapan akan  dicatat oleh para malaikat pengintai yang bersifat Raqib dan ‘Atid, yang kemudian akan dimintai pertanggungjawaban di hari kimat.
{مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ} [ق: 18]
Artinya: “Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” QS. Qaaf: 18.
Ibnu Katsir rahimahullah menafsikan ayat ini, beliau berkata: 

{ مَا يَلْفِظُ } أي: ابن آدم { مِنْ قَوْلٍ } أي: ما يتكلم بكلمة { إِلا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ } أي: إلا ولها من يراقبها معتد  لذلك يكتبها، لا يترك كلمة ولا حركة، كما قال تعالى:  { وَإِنَّ عَلَيْكُمْ لَحَافِظِينَ كِرَامًا كَاتِبِينَ يَعْلَمُونَ مَا تَفْعَلُونَ } [ الانفطار: 10 -12 ].
“Maksud dari “Tiada Ucapan pun” adalah dari anak manusia, maksud dari “yang diucapkannya” adalah yang dibicarakannya dengan sebuah pembicaraan, maksud dari “Melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir” adalah melainkan ada yang mengawasinya selalu untuk itu, ia menulisnya dan tidak meninggal satu kalimat serta satu gerakan pun, sebagaiman Firman Allah Ta’ala: “Padahal sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu),” “yang mulia (di sisi Allah) dan yang mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu),” “Mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan.” QS. Al Infithar: 10-12.” Lihat kitab tafsir Ibnu Katsir rahimahullah pada ayat di atas. 

Beliau rahimahullah juga berkata:
وقال علي بن أبي طلحة، عن ابن عباس: { مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ } قال: يكتب كل ما تكلم به من خير أو شر، حتى إنه ليكتب قوله: "أكلت، شربت، ذهبت، جئت، رأيت"، حتى إذا كان يوم الخميس عرض قوله وعمله، فأقر منه ما كان فيه من خير أو شر، وألقى سائره، وذلك قوله: { يَمْحُو اللَّهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الْكِتَابِ } [ الرعد: 39 ]، وذكر عن الإمام أحمد أنه كان يئن في مرضه، فبلغه عن طاوس أنه قال: يكتب الملك كل شيء حتى الأنين. فلم يئن أحمد حتى مات رحمه الله (4) .
“Berkata Ali bin Abu Thalhah, rahimahullah meriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma: “Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir” maksudnya ditulis setiap apa ia ucapkan, dari hal yang baik atau yang buruk, sampai-sampai akan ditulis perkataanya: “Saya makan, saya minum, saya pergi, saya datang dan saya melihat”, sampai jika pada hari Kamis dihadapkan perkataan dan perbuatannya , lalu di tetapkan apa saja yang di dalamnya berupa kebaikan dan keburukan dan dibuang seluruhnya, dan itu adalah firman Allah Ta’ala: “Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan (apa yang Dia kehendaki), dan di sisi-Nya-lah terdapat Umulkitab (Al Lauh Al Mahfuzh).” QS. Ar Ra’du: 39.

Disebutkan tentang Imam Ahmad rahimahullah bahwa beliau merintih kerika sakit yang beliau derita, lalu disampaikan kepada beliau bahwa Tahwus rahimahullah pernah berkata: “Malaikat akan menulis segala sesuatu sampai rintihan”, maka tidak pernah Imam Ahmad merintih setelah itu sampai beliau meninggal.” Lihat kitab tafsir Ibnu Katsir rahimahullah pada ayat di atas.
2.Komentar harus dari jauhi dari perkataan yang berbentuk  cacian, makian, kasar, jorok dan keji.

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ –صلى الله عليه وسلم- « لَيْسَ الْمُؤْمِنُ بِالطَّعَّانِ وَلاَ اللَّعَّانِ وَلاَ الْفَاحِشِ وَلاَ الْبَذِىءِ ».
Artinya: “Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Bukanlah seorang beriman seorang yang suka mencaci, melaknat, berkata keji (kotor/porno) atau kasar.” HR. Tirmidzi.

3.Komentar hanya diberikan jika diperlukan sebagaimana berbicara asal hukumnya diam kecuali untuk kebaikan, karena di dalamnya terdapat keselamatan.

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ ».
Artinya: “Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka berkatalah yang baik atau diam.” HR. Muslim.

Imam Nawawi rahimahullah menjelaskan hadits ini:
وأما قوله صلى الله عليه و سلم فليقل خيرا أو ليصمت فمعناه أنه اذا أراد أن يتكلم فإن كان ما يتكلم به خيرا محققا يثاب عليه واجبا اومندوبا فليتكلم وان لم يظهر له أنه خير يثاب عليه فليمسك عن الكلام سواء ظهر له أنه حرام أو مكروه أو مباح مستوي الطرفين فعلى هذا يكون الكلام المباح مأمورا بتركه مندوبا إلى الإمساك عنه مخافة من انجراره إلى المحرم أو المكروه وهذا يقع في العادة كثيرا أو غالبا وقد قال الله تعالى ما يلفظ من قول الا لديه رقيب عتيد
“Adapun sabda beliau “maka berkatalah yang baik atau diam”, maknanya adalah jika ia ingin berbicara, maka jika apa yang ia bicarakan benar-benar baik dan akan diganjar atasnya baik berupa wajib atau sunnah, maka hendakanya ia berbicara. Jika tidak Nampak baginya bahwasanya perkataan itu baik yang akan diganjar atasnya, maka hendaklah ia menahan perkataanya, baik Nampak baginya bahwa perkataan itu haram atau makruh atau mubah sama derajatnya. Atas ini, perkataan yang mubah diperintahkan untuk meninggalkannya, dianjurkan untuk menahannya karena ditakutkan memasukkan ke dalam hal yang diharamkan atau dimakruhkan, dan ini sering terjadi dalam kebiasaan, padahal Allah Ta’ala telah berfirman: “Tidak ada ucapan pun yang diucapkan melainkan ada malaikat yang mengawasi.” Lihat Kitab Al Minhaj, Syarah Shahih Muslim, 1/49 (Asy Syamela)

Seorang yang selalu menjaga lisannya ia akan selamatnya
عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا النَّجَاةُ قَالَ « أَمْسِكْ عَلَيْكَ لِسَانَكَ وَلْيَسَعْكَ بَيْتُكَ وَابْكِ عَلَى خَطِيئَتِكَ ».
Artinya: “’Uqbah bin ‘Amir radhiyallahub ‘anhu berkata: “Aku bertanya: “wahai Rasulullah, apakah keselamatan?”, beliau bersabda menjawab: “Jagalah lisanmu dan diaml;ah di rumahmu dan tangisilah kesalahan-kesalahanmu.” HR. Tirmidzi.

4.Komentar jangan asal-asalan karena ditakutkan mengandung hal yang dimurkai Allah Ta’ala.

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ - صلى الله عليه وسلم - قَالَ « إِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ رِضْوَانِ اللَّهِ لاَ يُلْقِى لَهَا بَالاً ، يَرْفَعُ اللَّهُ بِهَا دَرَجَاتٍ ، وَإِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ سَخَطِ اللَّهِ لاَ يُلْقِى لَهَا بَالاً يَهْوِى بِهَا فِى جَهَنَّمَ » .
Artinya: “Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: “Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya seorang hamba, benar-benar berucap dengan sebuah ucapan yang tergolong dari keredhaan Allah, ia tidak memperdulikannya, niscaya Allah akan mengangkat derajat dengannya dan sesungguhnya seorang hamba benar-benar berucap dengan sebuah ucapan yang tergolong dari kemurkaan Allah, ia tidak memperdulikannya, akan menjatuhkannya dengannya ke dalam Neraka Jahannam.” HR. Bukhari.

عَنْ بِلاَلِ بْنِ الْحَارِثِ الْمُزَنِىِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « إِنَّ الرَّجُلَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ رِضْوَانِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مَا يَظُنُّ أَنْ تَبْلُغَ مَا بَلَغَتْ يَكْتُبُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُ بِهَا رِضْوَانَهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ سَخَطِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مَا يَظُنُّ أَنْ تَبْلُغَ مَا بَلَغَتْ يَكْتُبُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ بِهَا عَلَيْهِ سَخَطَهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ ».
Artinya: “Bilal bin Al Harits Al Muzani radhiyallahu ‘anhu berkata: “Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya seorang hamba, benar-benar berucap dengan sebuah ucapan yang tergolong dari keredhaan Allah Azza wa Jalla, ia tidak mengira ucapan tersebut akan sampai kepada ia capai, niscaya Allah Azza wa Jall akan menuliskan keredhaan-Nya sampai hari kiamat dan sesungguhnya seorang hamba benar-benar berucap dengan sebuah ucapan yang tergolong dari kemurkaan Allah, ia tidak mengira ucapan tersebut akan sampai kepada apa yang ia capai, niscaya Allah Azza wa Jall akan menuliskan kemurkaan-Nya sampai hari kiamat.” HR. Ahmad.

‘Alqamah (muridnya Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu) rahimahullah sering berkata:

كَمْ مِنْ كَلاَمٍ قَدْ مَنَعَنِيهِ حَدِيثُ بِلاَلِ بْنِ الْحَارِثِ
“Berapa banyak perkataan telah menahankanku untuk mengucapkannya adalah hadits Bilal bin Harits ini.”

وقال الحسن البصري وتلا هذه الآية: { عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ } : يا ابن آدم، بُسطت لك صحيفة، ووكل بك ملكان كريمان أحدهما عن يمينك، والآخر عن شمالك، فأما الذي عن يمينك فيحفظ حسناتك، وأما الذي عن يسارك فيحفظ سيئاتك فاعمل (3) ما شئت، أقلل أو أكثر حتى إذا مت طويت صحيفتك، وجعلت في عنقك معك في قبرك، حتى تخرج يوم القيامة، فعند ذلك يقول: { وَكُلَّ إِنْسَانٍ أَلْزَمْنَاهُ طَائِرَهُ فِي عُنُقِهِ وَنُخْرِجُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ كِتَابًا يَلْقَاهُ مَنْشُورًا اقْرَأْ كِتَابَكَ كَفَى بِنَفْسِكَ الْيَوْمَ عَلَيْكَ حَسِيبًا } [ الإسراء: 13 ، 14 ] ثم يقول: عدل -والله-فيك من جعلك حسيب نفسك.

5.Komentar adalah cerminan pribadi seseorang.

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيهِ ».
Artinya: “Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Termasuk kebiakan keislaman seseorang adalah meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat untuknya.” HR. Tirmidzi.

عَنْ أَبِى سَعِيدٍ الْخُدْرِىِّ رَفَعَهُ قَالَ « إِذَا أَصْبَحَ ابْنُ آدَمَ فَإِنَّ الأَعْضَاءَ كُلَّهَا تُكَفِّرُ اللِّسَانَ فَتَقُولُ اتَّقِ اللَّهَ فِينَا فَإِنَّمَا نَحْنُ بِكَ فَإِنِ اسْتَقَمْتَ اسْتَقَمْنَا وَإِنِ اعْوَجَجْتَ اعْوَجَجْنَا ».
Artinya: “ Abu Sa’id Al Khudhry radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan sampai kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam: “Jika anak manusia masuk watu pagi, sesungguhnya seluruh anggita tubuh mengadu kepada lisan, mereka berakta: “Takutlah kamu kepada Allah tentang kami, sesungguhnya kami akan bersamamu, jika kamu lurus mak kami akan lurus dan jika kamu berbelok kami akan berbelok.” HR. Tirmidzi.

Nawawi rahimhullah berkata: “
روينا عن الاستاذ أبى القاسم القشيرى رحمه الله قال الصمت بسلامة وهو الأصل والسكوت فى وقته صفة الرجال كما إن النطق في موضعه من أشرف الخصال
“diriwayatkan kepada kami bahwa Ustadz Abu Al Qasim Al Qusyairy rahimahullah berkata: “Diam adalah keselamatan dan ia adalah hukum asal, dan diam pada waktunya sifatnya orang-orang terpandang, sebagaimana berbicara pada tempatnya termasuk sifat yang mulia.”

Beliau rahimahullah juga berkata:
وروينا عن الفضيل بن عياض رحمه الله قال من عد كلامه من عمله قل كلامه فيما لا يعنيه وعن ذى النون رحمه الله أصون الناس لنفسه أمسكهم للسانه والله أعلم
“Diriwayatkan kepada kami bahwa Al Fudhail bin ‘Iyadh rahimahullah berkata: “Barangsiapa yang menghitung-hitung perkataannya dari perbuatannya maka akan sedikit perkataannya terhadap sesuatu yang tidak bermanfaat untuknya. Dan diriwayatkan dari Dzin Nun rahimahullah, ia berkata: “Serorang yang paling menjaga dirinya diantara manusia adalah yang paling menjaga lisannya.” Lihat Kitab Al Minhaj Syarah Shahih Muslim, 2/19 (Asy Syamela). Wallahu a’lam.

Cukup sekian dulu postingan kali ini.semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum wr. wb.


Tag : ,

- Copyright © Gathan Blog - The Shadow - Powered by Blogger - Designed by Thhedark Eye -