Popular Post

Posted by : Khayr Gathan

Dua program acara sahur, yakni Waktunya Kita Sahur (TransTV) dan Kampung Sahur Bejo (RCTI) mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Masing-masing dipersoalkan karena menayangkan adegan melanggar norma kesopanan dan kesusilaan.

Adegan guyonan mereka dinilai melecehkan orang dengan kondisi fisik tertentu atau orang dengan orientasi seks dan identitas gender tertentu.

Komisioner Bidang Isi Siaran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Nina Mutmainnah Armando mengatakan, pihaknya telah menegur secara tertulis kepada dua stasiun televisi tersebut. Mereka dinilai melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Tahun 2012.

"Biasanya yang sering jadi bahan ejekan orang yang pendek atau bergigi maju," kata Nina Mutmainnah di Jakarta, Senin (30/07).

Selain itu, kedua acara sahur tersebut juga melanggar norma kesopanan dan kesusilaan serta perlindungan hak anak. KPI menyertakan bentuk-bentuk pelanggaran yang mereka lakukan, sebagai bahan introspeksi.

"Jika pelanggaran seperti ini terjadi lagi setelah adanya teguran, KPI akan menjatuhkan sanksi atau memberhentikan siaran tersebut," ujarnya.

Nina menegaskan stasiun televisi harus memiliki kesadaran sensor internal untuk mencegah terjadinya pelanggaran dalam acara-acara yang ditayangkan. "Kami bukan lembaga sensor jadi kami hanya dapat mengawasi, menegur, dan memberikan sanksi jika terjadi pelanggaran," katanya.

sumber: yahoo

{ 2 komentar... read them below or Comment }

  1. e sangat setuju dengan AnNina Mutmainnah Armando, stasiun Tv-2 swasta di indonesia banyak yang Zionis Gan...

    Jadi mereka mau meracuni bangsa ini lewat siaran-siaran mereka....

    searcing aja di mbah google kalau nggak percaya... terutama tv TransTv...

    naice post gan....
    salam blogger....

    tukeran link yo Gan. Blog ane

    BalasHapus
  2. guyonan sih guyonan tapi lihat situasi dan kondisinya juga, hehehhe

    BalasHapus

- Copyright © Gathan Blog - The Shadow - Powered by Blogger - Designed by Thhedark Eye -