Senin, 17 September 2012 14:32 wib
Protes anti-film "Innocent of Muslims" (Foto: Reuters)
KABUL - Ratusan warga Afghanistan melakukan protes menentang protes film anti-Islam "Innocent of Muslims". Protes ini kian parah saat pengunjuk rasa membakar mobil dan melempari pangkalan militer AS dengan batu.
"Sekira 800 orang memenuhi jalanan Jalalabad di dekat pangkalan militer AS. Kami terpaksa melepaskan tembakan peringatan untuk menahan massa," ujar petugas polisi Azizullah, seperti dikutip Associated Press, Senin (17/9/2012).
Sementara di lokasi berlangsungnya protes, massa turut membakar kontainer dan ban bekas. Setidaknya satu mobil polisi juga turut terbakar dalam kejadian ini.
Massa dikabarkan meneriakan "Death to America!" atau dalam bahasa Indonesia "Kematian untuk Amerika!". Mereka juga menilai pembuat film yang sudah menghina Nabi Muhammad itu, untuk mati di tangan mereka.
Film "Innocent of Muslims" memancing kemarahan umat Muslim dunia, karena film itu menggambarkan sebagai sosok Nabi Muhammad yang pantas dihina. Protes yang terjadi bahkan menyebabkan Duta Besar AS untuk Libya Christopher Stevens tewas bersama tiga orang stafnya di Bengazhi.
Stevens tewas saat sekelompok milisi melesakan roket ke arah kantor Konsulat AS di Bengazhi dan menyebabkan terbakarnya kantor konsulat. Dubes AS yang baru ditunjuk itu dikabarkan tewas karena terlalu banyak menghirup asap.
Insiden ini mengundang kecaman dari dunia internasional, karena seorang diplomat asing gagal diberikan perlindungan dari negara tempat ia bertugas. Presiden Barack Obama pun bersumpah akan membawa pelaku serangan ke meja pengadilan.
Sementara Presiden Libya Mohammed Magarief menuduh pihak Al Qaeda berada di balik serangan ini. Menurutnya serangan ini sudah direncanakan dengan baik.(faj)
"Sekira 800 orang memenuhi jalanan Jalalabad di dekat pangkalan militer AS. Kami terpaksa melepaskan tembakan peringatan untuk menahan massa," ujar petugas polisi Azizullah, seperti dikutip Associated Press, Senin (17/9/2012).
Sementara di lokasi berlangsungnya protes, massa turut membakar kontainer dan ban bekas. Setidaknya satu mobil polisi juga turut terbakar dalam kejadian ini.
Massa dikabarkan meneriakan "Death to America!" atau dalam bahasa Indonesia "Kematian untuk Amerika!". Mereka juga menilai pembuat film yang sudah menghina Nabi Muhammad itu, untuk mati di tangan mereka.
Film "Innocent of Muslims" memancing kemarahan umat Muslim dunia, karena film itu menggambarkan sebagai sosok Nabi Muhammad yang pantas dihina. Protes yang terjadi bahkan menyebabkan Duta Besar AS untuk Libya Christopher Stevens tewas bersama tiga orang stafnya di Bengazhi.
Stevens tewas saat sekelompok milisi melesakan roket ke arah kantor Konsulat AS di Bengazhi dan menyebabkan terbakarnya kantor konsulat. Dubes AS yang baru ditunjuk itu dikabarkan tewas karena terlalu banyak menghirup asap.
Insiden ini mengundang kecaman dari dunia internasional, karena seorang diplomat asing gagal diberikan perlindungan dari negara tempat ia bertugas. Presiden Barack Obama pun bersumpah akan membawa pelaku serangan ke meja pengadilan.
Sementara Presiden Libya Mohammed Magarief menuduh pihak Al Qaeda berada di balik serangan ini. Menurutnya serangan ini sudah direncanakan dengan baik.(faj)
seharusnya kan ga usah pakai acara rusuh
BalasHapuscukup demo tertib saja toh
justru dengan hal seperti ini akan membuat image islam semakin jelek dimata mereka :)
Iya betul itu
Hapussaya setuju demo, tapi dengan atas nama masa membakar kontainer dan ban bekas bisa menimbulkan efek yg tdk baik
BalasHapusIya tak patut dicontoh
Hapusdi Indonesia pun FPI pada protest! namun kemampuan protestnya kurang >.<
BalasHapusoh ya coba mampir ke sini
Nyimak aja deh gan,..
BalasHapusThank's sharing infonya,...
Kunjungan siang.
. . numpank baca aja dech. gpp kan?!? . .
BalasHapusSEbenarnya menggunakan cara yang lebih baik dalam berdemo lebih baik, dr pada memakai cara yg anarkis. Memang film ini memancing emosi umat islam.
BalasHapusSemoga pihak yg berwajib dapat memberikan hukuman yg setimpal kepada pihak yang bertanggung jawab atas film ini :))
Salam knal yah, makasih udah maen ke blog gue.
Seharusnya tidak anarkis seperti itu, tunjukkanlah bahwa kita benar-benar ISLAM, mari kita lihat ke belakang bagaimana sabarnya Rasullullah yang ketika beribadah di ludah, di lempari batu, tetapi dibalas dengan kebaikan yang akhirnya membuat pelaku sadar kalau ISLAM memang agama yang benar-benar patut mereka anut.
BalasHapusJangan seperti anak kecil yang semuanya diselesaikan dengan emosi.
But Nice Share gan :)
.
Follow back yach :)